Senin, 11 Juni 2018

Aku Harusnya Beterimakasih Kepadamu

Image result for terima kasih

Gambar dari sini

Iya, aku tidak salah menyematkan judul itu. Itu aku buat sembari memikirkan namamu. So sweet, gak? Hahaha

Sebenarnya aku ingin mengucapkan langsung kepadamu. Ingin bertemu dan senyematkan senyum sembari mengucapkan terima kasih. Dan mungkin kamu akan bertanya, “Terima kasih untuk apa?” atau malah kamu akan diam saja. Terserahl, lah. Toh itu hanya akan menjadi harapku saja. Pada kenyataannya kita memang tidak akan pernah bertemu dan saling melempar senyum.

Walau kamu tidak menanyakannya, aku akan menyampaikan alasannya. Baca baik-baik, ya, Kak.
Sejak aku menyimpan rasa kepadamu, jujur aku tidak pernah tergoda untuk menyimpan rasa kepada lelaki manapun. Bahkan sampai saat ini pun masih. Terserah kamu mau bilang aku susah move on atau apalah itu. Sudah so sweet, belum? Nggak kenapa-kenapa kalau belum.

Dengan kondisi seperti itu, aku merasa lebih save. Kenapa? Karena aku menjadi wanita yang tidak mudah jatuh dipelukan orang lain, aku merasa “Ya aku harus setia menanti kamu” (walaupun tidak sedikit orang yang mencibir dan mengatakan bahwa aku bodoh), terus aku juga merasa lebih termotivasi untuk “membuat kamu menyesal karena menolak aku”, aku juga jadi jauh dari yang namanya perbuatan yang mendekatin zina (re: pacaran). Banyak bukan keuntungannya?

Maka dari itu, aku ingin sekali mengucapan terima kasih secara langsung kepadamu. Ayolah, kamu bisa kapan? Please, jangan tanya balik, karna aku selalu siap kapanpun untuk mencurahkan rinduku ini, eh maaf maksudku aku selalu siap kapanpun untuk menyampaikan rasa terima kasihku ini (ya sekalian menyampaikan rindu juga, sih). Kapan? Nggak mungkin, ya? Ya sudah lah. Tidak kenapa-kenapa. Semoga kamu membaca saja curahan hati ini.

Jika pembaca lain berkata bahwa aku lebay, aku berlebihan, atau lebih kasar mengatakan bahwa aku bodoh, aku pun ingin berterima kasih kepada mereka. Karena mereka orang-orang yang menyayangiku dan tidak ingin aku larut dalam drama yang tak kunjung selesai ini. Terima kasih semuanya.

Jika sudah menyampaikan terima kasih, apa itu tandanya aku akan berhenti menuliskan tentangmu lagi? Mungkin iya, atau tidak. Iya - jika ada lelaki yang siap melamarku. Tidak - jika aku belum merasa puas karna kamu belum bilang “kembali kasih” kepadaku.


Jakarta, 11 Juni 2018.


Anjar,
yang lagi menganggur di kantor karna belum dapat libur lebaran, sedangkan kerjaan sudah selesai semua.
Xoxo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar