Terlepas dari apakah gambar di atas itu sebuah hoax ataupun
tidak, saya jadi teringat dengan kata-kata yang sempat saya sampaikan kepada
salah seorang teman di kampus, panggil saja dia A. Waktu itu saya berkata, “Lo
percaya nggak kalau keyakinan bisa merubah segalanya?” dan entah mengapa, si A
itu tak bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Saat itu memang ia sedang curhat kepada saya. Ia curhat
tentang perasaannya kepada seorang wanita, wanita yang sudah ia suka sejak awal
masuk kuliah. Namun, ia keduluan oleh teman saya yang lain –panggil saja ia B-
yang sekelas juga dengan saya. Yaa, dengan kata lain, si A ditikung oleh si B,
yang notabennya adalah temannya sendiri. Padahal sudah sejak lama si A hadir
setiap kali wanita itu butuh bantuan. Mencoba hadir setiap kali sang pujaan
membutuhkan bantuan.
Namun, sejak A tahu bahwa B juga menyukai wanita pilihannya,
disaat itu juga si A seperti sudah menemui batas akhir dari pengharapannya
kepada cinta yang ia miliki.
“Dia kan juga udah suka sama si B, buat apa lagi gue
berjuang buat cinta ini? Berjuang sendirian capek kali, Njar.” Begitu katanya.
Namun di saat itu lah, saya berkata kepadanya, apakah dia
yakin bahwa kepercayaan bisa merubah segalanya atau tidak.
Kepercayaan yang saya maksud bukanlah tentang agama yang
dianut. Namun, kepercayaan tentang keyakinan bahwa cinta yang ia miliki suatu
saat akan sampai kepada yang ia maksudkan sejak awal. Keyakinan bahwa suatu
saat ia akan mendapatkan cintanya. Keyakinan bahwa orang yang ia cintai suatu hari
nanti akan mencintainya pula. Memang terlihat berat ketika sebuah keputus asaan datang.
Namun bukan kah agama pun mengajarkan kita bahwa segala
sesuatu dinilai dari niatnya? Bukankan kepercayaan merupakan sebuah niat juga?
Jadi kenapa harus mundur walaupun kamu menemui sebuah tanda yang menyuruhmu
berhenti? Jika memang niat kamu baik untuk dirimu dan dirinya (baca: cintamu
sangatlah tulus kepada dirinya), kenapa kamu harus mundur?
Banyak jalan menuju Roma, bukan? Banyak jalan untuk
menunjukkan rasa cinta mu. Banyak jalan untuk menuju tujuan mu untuk dapat
bersanding dengan orang yang memang sudah kamu yakini bahwa ialah jodoh yang
diberikan Tuhan kepada mu?
Ingat! Keyakinan bisa merubah segalanya. Maindset bisa mempengaruhi segalanya.
Yakinlah tentang cintamu kepadanya. Yakinlah suatu saat nama
kalian akan bersanding bukan hanya di status bbm atau sosial media lainnya,
namun di undangan pernikahan bahkan di buku nikah. Yakinlah bahwa cintamu-lah
yang terbaik untuk dirinya. Yakinlah bahwa kamu akan mampu membahagiakannya
dengan atau tanpa proses pacaran sebelumnya. Yakinlah akan semua itu, namun juga
tetap dengan berusaha. Berikan perhatianmu kepadanya. Ingat, ada Tuhan Sang
Maha pembolak balik hati manusia.
Kembali lagi ke foto di atas. Foto itu bisa menjadi bukti
bahwa keyakinan bisa merubah segalanya. Wanita yang ia tunggu sampai
bertahun-tahun kini sudah menjadi pasangan hidupnya. Menunggu, dan tetap yakin
akan cinta yang ia miliki kuntuk wanita tersebut. Dan, dialah pemenang dari
perang waktu bertahun-tahun itu.
Yakinlah!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar