Foto dari sini
Hevoria libur semester genap ini semakin kencang -walaupun Ujian Akhir Semesternya saja belum dimulai. Sudah banyak rencana-rencana yang muncul di bibir-bibir anak satu kelas. Aku dan Fanny tidak mau kalah. kami ingin ke Jogja! titik!
Kota Jogja yang indah membuat kami tertarik untuk mi disana erasakan berlibur panjang sebelum puasa di sana. jauh dari orangtua dan jauh dari kebisingan kota Jakarta ini. huh nggak sabar untuk cepat kesana. kalau ke Joga cuma berdua sudah dipastikan bakalan garing abis! kemana-mana berdua, kesini berdua, kesana berdua. 5 hari disana kami langsung diamuk warga gara-gara di sangka lesbian. iyukh! tidak ada list nama lain selain Nurul yang sudah pasti kami ajak.
Banyak masukan dari teman-teman untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan, "kan musim liburan, jadi bisa cepat habis" itu katanya.
okee kami langsung ke salah satu minimarket dekat rumah Fanny. sempat ragu sama idenya Nurul untuk memesan tiket disana. kenapa nnggak ke stasuinnya langsung. "ribert, Njar! sama aja ko" itu tuh pembelannya -,-
Tiga puluh satu Maret 2013. Kami bertiga langsung caw ke mini market itu. Sudah membawa persediaan uang yang ada dicelengan untuk Jogja!
Allhamdulillah, ternyata idenya Nurul nggak jelek-jelek amat ko. Walaupun ujung-ujungnya kita ke stasiun juga untuk nuker bangko dari minimarket itu untuk dapetin tiketnya. Dasar Nurul!
Kami bertiga semakin tidak sabar. Ujian-ujian sudah kami selesaikan dengan...yaa..hasil yang memuaskan laah.
H - 2 minggu. Semakin tidak sabar. Perasaan dan otak kami mulai melancong ke Jogja meski raga ini masih di Jakarta. Kami mulai membeli perbekalan apa saja yang sekiranya kami butuhkan untuk menginap 5 hari di kota pendidikan itu. Dari mulai sereal sampai tissue.
Senyum kami tidak henti-hentinya keluar dari bibir ini. Tiada hari tanpa membicarakan "nanti kita di Joga gini... gini... gini... ya...." pooknya semua sudah matang. Dari mulai pakaian apa saja disetiap harinya sampai odol yang sudah dihitung cukup untuk menggosok gigi 3 orang manusia selama 5 hari. yeah! aku siap! kami siap!
Dua puluh tujuh Juni 2013. Kabar buruk datang! ekskul yag aku geluti sejak kelas 1 tiba-tiba memundurkan acara pelantikan. Yang seharsnya tanggal 28-30 Juni jadi mundur ke tanggal 5-7 Juli! otak aku bingung untuk memikirkan gimana perasaan Fanny dan Nurul kalau tahu rencana indah ini akan aku hancurkan. Air mata ini tidak kuat untuk terus berada di tempatnya. Semua teman-teman satu ekskul meminta maaf ke aku. Karena memang otomatis rencana keJogja yang dari tanggal 2-7 Juli harus BATAL!
Mau tidak mau harus ada keterbukaan antara aku dan Fany sama Nurul. Akhirnya mereka tahu semuanya. dan sudah dipastikan...mereka kecewa.
"Rubah tanggal aja, Njar!" saran salah satu teman satu ekskulku. "dana untuk perubahan tanggal diganti deh!" lanjutnya yang membuat senyum ini kembali keluar.
Aku, Fanny dan Nurul akhirnya setuju untuk merubah tanggal perjalanan. Ada dua pilihan; dimajuin menjadi dari tanggal 28 Juni - 3 Juli atau dimundurin menjadi tanggal 8 juli - 13 Juli yang sudah dipastikan berpuasa di Jogja.
Dengan perhitungan yang banyak dam memusingkan, kami memilih untuk memajukan perjalanan menjadi hari esok. Saat ini juga kami langsung pergi ke stasiun Jatinegara untuk merubah jadwal tiket.
"Mba, mau rubah tanggal keberangkatan"
"Mau tanggal berapa?"
"Besok, 28 juni"
"Yah sudah penuh"
Kami langsung lemas. Badan ini sepertinya tidak kuat untuk berdiri. Kami bigung. Kami tidak tahu harus mengungkapkannya seperti apa. Kalau mengambil tanggal 8 juli, sudah dipastikan kami tidak boleh, karena tanggal 9 Julinya kami akan puasa. Mana ada orangtua yang mengijinkan anak-anaknya pergi jauh dibualn puasa?
Oh God! aku benar-benar merasa bersalah ke Fanny dan Nurul. Gara-gara aku semua rencana indah kini hanya menjadi puing-puing rencana yang tidak berguna lagi.
I am sory, guys! hanya kata-kata itu yang bisa aku ucapkan untuk kedua anak manusia yang baik menerima semua keadaan pait ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar